Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Talise Kota Palu

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah yang umum terjadi pada
masa kehamilan akibat ketidakseimbangan antara asupan makanan dan kebutuhan
gizi. KEK pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti
anemia, perdarahan, mudah terserang penyakit menular, sulit melahirkan,
persalinan prematur, keguguran, lahir mati, anemia pada bayi baru lahir, kelainan
bawaan, dan bayi berat lahir rendah (BBLR). UNICEF mengidentifikasi kurangnya asumsi gizi dan penyakit menular sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap KEK pada ibu hamil, sedangkan pengetahuan, pendidikan,
sumber makanan yang tidak mencukupi, dan layanan kesehatan yang tidak
memadai dianggap sebagai penyebab tidak langsung. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terjadinya KEK pada ibu
hamil di Puskesmas Talise Palu. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
desain cross-sectional, penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 127 ibu hamil,
pengambilan sampelnya menggunakan Teknik Accidental Sampling, sehingga
menghasilkan jumlah sampel sebanyak 96 ibu hamil. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner, dengan analisis dilakukan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara umur
(p=0,00), paritas (p=0,000), dan pengetahuan (p=0,001) dengan kejadian KEK
pada ibu hamil di Puskesmas Talise Palu.Kesimpulannya, penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan antara usia, paritas, dan tingkat pengetahuan
dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Talise Palu, menggarisbawahi
pentingnya peningkatan sosialisasi melalui konseling dan edukasi untuk
mencegah terjadinya KEK pada wanita hamil.