Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Siniu Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong

SRI AYU WINDASARI. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Siniu Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong (di bawah bimbingan Herman)
Peminatan Promosi kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Februari 2021
Prevalensi stunting di seluruh dunia tahun 2019 yaitu sebesar 21,9%. Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting cukup tinggi yaitu sebesar 38,6?n menempati urutan ke-5 di dunia. Pada tahun 2019 prevalensi stunting di Sulawesi Tengah sebesar 27,7%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong tahun 2019 menunjukkan prevalensi stunting sebesar 21,4%. Prevalensi stunting untuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong diperoleh kasus tertinggi yaitu Kecamatan Siniu sebesar 41,2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Siniu Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi berjumlah 662 balita dan jumlah sampel sebanyak 87 orang diambil melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan nilai ? <0,05. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variabel yaitu, pemberian ASI Eksklusif (?=0,000), pemberian MP-ASI (?=0,000), praktik hygiene dan sanitasi lingkungan (?= 0,000), perawatan ibu ketika hamil (? =0,000) dan status ekonomi (?=0,000), berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara variabel pemberian ASI Eksklusif, pemberian MP-ASI, praktik hygiene dan sanitasi lingkungan, perawatan ibu ketika hamil dan status ekonomi dengan kejadian stunting pada balita. Saran untuk pihak Puskesmas Siniu untuk memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan kepada ibu tentang pemberian ASI Eksklusif, pemberian MP-ASI, praktik hygiene dan sanitasi lingkungan untuk mencegah terjadinya stunting.
Kata Kunci: ASI Eksklusif, MP-ASI, Praktik Hygiene, Sanitasi Lingkungan dan Stunting.