Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Alfamidi Di Kecamatan Palu Selatan

Kelelahan adalah sistem dalam tubuh yang mengalami gangguan dan akan pulih
setelah istirahat. Berdasarkan Studi Pendahuluan yang di lakukan bahwa Alfamidi
di Kecamatan Palu Selatan Peneliti melakukan wawancara ke karyawan di dapatkan
ada 12 karyawan yang izin kerja karena sakit di sebabkan faktor kelelahan. Adapun
tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan
kerja pada karyawan Alfamidi di Kecamatan Palu Selatan Tahun 2024. Metode
penelitian yang di gunakan ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Alfamidi Kecamatan Palu Selatan.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total Sampling
dengan jumlah responden sebanyak 55 karyawan yang berada di Alfamidi di
Kecamatan Palu Selatan. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Uji data yang
digunakan adalah Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukan shift kerja p
value = 0,112 bermakna tidak memiliki hubungan signifikan terhadap kelelahan
kerja, masa kerja p value = 0,004 bermakna memiliki hubungan signifikan terhadap
kelelahan kerja dan beban kerja p value = 0,026 bermakna memiliki hubungan
signifikan dengan kelelahan kerja pada pekerja. Adapun saran dalam penelitian ini
membuatkan program sesi pelatihan tentang manajemen waktu dan stres, dan
pelatihan ergonomis yang dapat membantu karyawan untuk belajar bagaimana
bekerja dengan cara yang aman dan sehat, sehingga dapat mengurangi resiko
kelelahan.
Kata kunci : Beban kerja, Karyawan Alfamidi, Kelelahan, Masa kerja, Shift
kerja