Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Yang Mempunyai Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara

ABSTRAK

MEYDIA RIZKI ANNISA. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Yang Mempunyai Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara (Di Bawah Bimbingan Dr. Rosmala Nur M.Si).

Peminatan Biostatisik KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Maret 2020

Kegiatan posyandu terdiri dari kesehatan ibu dan anak, upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan kunjungan ibu ke posyandu potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan kesehatan yang ber`basis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Puskesmas Sangurara merupakan puskesmas yang memiliki cakupan Kunjungan Pemantauan tumbuh kembang anak dengan 24 posyandu (72,34%) dengan jumlah target (90%), Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor pekerjaan, sikap, kepemilikan buku KMS, dukungan keluarga dan kinerja kader di posyandu wilayah kerja puskesmas sangurara. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah para Ibu di tiga titik pengungsian yang memiliki Balita 24-60 bulan berjumlah 97 orang diambil secara Purposive Sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa hubungan faktor perilaku dengan pekerjaan (p=0,018), sikap (p= 0,002), kepemilikan buku KMS (p=0,046), dukungan keluarga (p=0,006), dukungan petugas kesehatan (p=0,002), dan kinerja kader (p=0,027) Sebaiknya ibu mempertahankan kunjungan setiap bulannya ke posyandu untuk melihat tumbuh kembang balitanya Sebaiknya tenaga kesehatan puskesmas dan kader memperhatikan ibu yang mempunyai balita yang tidak memiliki Buku KMS segera sigap menangani permasalahan tersebut agar kader dan ibu balita dapat mengetahui tumbuh kembang balita dalam buku KMS.

Kata Kunci: Pemantauan Tumbuh Kembang Balita, Puskesmas Sangurara.