Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan

ABSTRAK
WINDA. Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Kelurahan Petobo Kecamatan palu Selatan (di bawah bimbingan Prof. Dr. Rosmala Nur, S.KM., M.Si)
Peminatan Biostatistik Kb dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyaraka
Universitas Tadulako
Keluarga berencana (KB) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objek tertentu, yaitu mencegah kehamilan, menjaga jarak dan mengakhiri kelahiran serta menghindarkan kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, menentukan jumlah anak dalam keluarga. Kelurahan Petobo merupakan salah satu daerah di Kecamatan Palu Selatan yang rendah penggunaan alat kontrasepsinya, Berdasarkan laporan puskesmas bahwa jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Petobo sebanyak 2084 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi di Kelurahan Petobo Kecamatan palu Selatan. jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Probability Sampling dengan rumus slovin sehingga didapatkan sampel sebanyak 94 pasangan usia subur. Analisis yang digunakan yaitu chi square dengan nilai ?=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh signifikan antara pengetahuan (p=0,015), Paritas (p=0,000), dan Sumber Informasi (p=0,009) dengan penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur di Kelurahan Petobo. Jadi kesimpulan dari hasil penelitian yaitu ada hubungan antara pengetahuan, paritas, dan sumber informasi dengan penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur di kelurahan Petobo Disarankan kepada pasangan usia subur untuk menggunakan alat kontrasepsi untuk mengurangi angka kelahiran dan menjarangkan kelahiran/kehamilan. Kepada seluruh tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan kinerja, kerjasama dengan tokoh masyarakat serta aktif memberikan pelayanan KB, sehingga tercapai target cakupan akseptor KB.
Kata Kunci : Penggunaan Kontrasepsi, pasangan Usia Subur, Pengetahuan, Paritas, Sumber Informas