Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Di Kelurahan Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi

Kontrasepsi Implant merupakan salah satu metode kontrasepsi dan memiliki efektifitas sangat tinggi yaitu kegagalan 0,2–1 kehamilan per100 perempuan. Data World Health Organization penggunaan kontrasepsi telah meningkat di banyak bagian dunia., terutama di ASIA, Amerika Latin dan Afrika. Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kabupaten Sigi merupakan yang terendah di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu sebesar 22,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi implant di Kelurahan Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu akseptor KB aktif yang berjumlah 172 akseptor dengan sampel sebanyak 120 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-Square (?<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pendidikan (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), dukungan suami (p=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara Pendidikan, Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan penggunaan kontrasepsi Implant di kelurahan Ngatabaru. Disarankan kepada pertugas kesehatan agar memberikan informasi dan penyuluhan tentang KB Implant.