FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI SISWI SMA NEGERI 2 PALU TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Berdasarkan data WHO, prevalensi kasus kanker payudara tahun 2018 sebanyak 1.670.000 kasus baru dengan prevalensi 25?ri semua jenis kanker. Di Kota Palu tahun 2018 ditemukan kanker payudara dengan prevalensi 4,2?n diantaranya meninggal, dan untuk tumor benjolan dengan prevalensi 4,9%. Pemerintah telah mencanangkan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai salah satu upaya pengobatan kanker payudara stadium awal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi perilaku SADARI sebagai upaya pencegahan deteksi dini kanker payudara pada siswa SMA Negeri 2 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, Populasi dalam penelitian ini berjumlah 535 mahasiswi, diperoleh sampel sebanyak 230 mahasiswi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p=0,000), paparan informasi (p=0,000), dan dukungan teman sebaya (p=0,000), dengan persepsi perilaku SADARI di SMA Negeri 2 Palu, diharapkan demikian bahwa pihak sekolah dalam hal ini ekstrakurikuler remaja PIK lebih banyak mengedukasi tentang bahaya kanker payudara, cara pencegahannya dan langkah-langkah pelaksanaan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).