Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Diabetes Melitus Pada Masa Pandemi COVID-19 Di RSU Anutapura Kota Palu

MIRFATH AL FATIMAH. Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat
Kecemasan Pasien Diabetes Melitus pada Masa Pandemi COVID-19 di RSU
Anutapura Kota Palu (dibawa bimbingan Marselina)

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi
perhatian pada saat ini karena prevalensinya yang semakin meningkat. Data
diabetes melitus tahun 2019 di Dinas Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan
bahwa Kota Palu merupakan Kota/Kabupaten ke-2 dengan kasus diabetes melitus
tertinggi. Berdasarkan buku rekam medik RSU Anutapura pada bulan Januari
hingga Maret tahun 2021 dari 2.453 kunjungan, jumlah pasien rawat jalan yaitu
905 orang (36,8%). Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan
dengan tingkat kecemasan pasien diabetes melitus pasa masa pandemi COVID-19
di RSU Anutapura Kota Palu, jenis penelitian ini adalah cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 950 orang, dengan menggunakan rumus slovin,
didapatkan sampel sebanyak 90 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik
non probability sampling dengan jenis accidental sampling. Analisis yang
digunakan yaitu chi-square dengan nilai ?=5%. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara status komplikasi (p-value=0,007),
lama menderita DM (p-value=0,000) dan dukungan keluarga (p-value=0,003)
dengan tingkat kecemasan pasien diabetes melitus pasa masa pandemi COVID-19
di RSU Anutapura Kota Palu. Disarankan kepada pasien diabetes melitus untuk
meningkatkan aktivitas fisik untuk mengendalikan kadar gula darah,
meningkatkan rasa nyaman dan rutin cek gula darah serta melakukan konseling
dengan tenaga kesehatan atau keluarga terdekat.

Kata kunci : Diabetes Melitus, Tingkat Kecemasan