Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kejadian Pernikahan Dini Di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara

ABSTRAK
AMRIANI. Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kejadian Pernikahan Dini di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara (di bawah bimbingan Nurhaya S. Patui).

Peminatan Biostatistik, KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
2021
Pernikahan dini menjadi salah satu masalah yang belum dapat diselesaikan dalam 10 tahun terakhir pernikahan dini di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 3,5% namun penurunan ini masih tergolong lambat dan diperlukan upaya yang terpadu untuk mencapai target sebesar 8,74?ri tahun 2018 sampai tahun 2024 dan menjadi 6,94% pada tahun 2030. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terjadinya pernikahan dini. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Case Control dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 74 responden, 37 responden Case dan 37 responden Control. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan terakhir orang tua dengan tingkat kejadian pernikahan dini dengan p-value = 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan antara pendapatan orang tua dengan tingkat kejadian pernikahan dini dengan p-value = 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kejadian pernikahan dini dan pola asuh yang digunakan sebagian besar pola asuh otoriter dan permisif dengan p-value = 0,000 (p<0,05). Peneliti menyarankan bagi bapak kepala kelurahan perlunya berkoordinasi dengan petugas kesehatan/puskesmas untuk memberikan penyuluhan/informasi di desa tentang dampak/resiko pernikahan usia dini.

Kata Kunci : Pendidikan, Pendapatan, Pola Asuh.