Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Selama Pandemi COVID-19 Pada Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako

Kehadiran wabah pandemi COVID-19 memberikan dampak dan pengaruh yang tidak biasa dalam kehidupan masyarakat. Dampak yang diakibatkan bukan hanya pada kesehatan fisik, namun kondisi psikologis juga ikut terpengaruh. Di antara populasi umum, mahasiswa tampaknya sangat rentan terhadap dampak negatif akibat COVID-19 seperti mudah mengalami stres. Penyebab stres pada mahasiswa selama pandemi COVID-19 dapat berasal dari faktor dalam diri individu (intrapersonal), faktor dari luar individu (interpersonal), dan faktor
kebijakan publik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan faktor-faktor tersebut dengan tingkat stres. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Tadulako sebanyak 143 orang dengan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini yaitu untuk faktor intrapersonal diperoleh p-value 0,295 (p > 0,05), untuk faktor interpersonal diperoleh p-value 0,004 (p < 0> 0,05). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa faktor interpersonal memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat stres mahasiswa selama pandemi COVID-19 sedangkan faktor intrapersonal dan faktor kebijakan publik tidak memiliki hubungan yang signifikan. Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Tadulako dapat mengelola stres mereka sebagai upaya mencegah kondisi kesehatan mental negatif akibat pandemi COVID-19.

Kata Kunci: faktor stres, mahasiswa, COVID-19