Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Pneumonia Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi

ABSTRAK
Dita Tasyah Parigade. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi (dibawah bimbingan Herawanto).
Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
September 2021

Pneumonia menjadi pembunuh utama balita didunia dan menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun. Jumlah kasus pneumonia di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi pada tahun 2019 sebesar 227 dan pada tahun 2020 menurun menjadi 157 kasus. Tingginya kejadian pneumonia pada balita disebabkan karena beberapa faktor risikonya belum tertanggulangi dengan baik dan faktor risiko pneumonia pada balita merupakan kombinasi faktor anak, ibu dan lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dilakukan dengan simple random sampling dengan jumlah sampel 134 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan hunian (nilai sig = 0,003) dan keberadaan perokok (nilai sig = 0,014) berpengaruh dengan kejadian pneumonia pada balita. Sedangkan status gizi tidak berpengaruh dengan kejadian pneumonia pada balita (nilai sig = 0,192). Disarankan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang dan melakukan pemantauan status gizi secara berkala melalui posyandu yang diadakan setiap bulan dan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan persyaratan rumah sehat agar masyarakat dapat memperbaiki rumah sesuai syarat kesehatan serta diharapkan masyarakat menerapkan hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok didalam rumah ataupun didekat balita.

Kata Kunci: Pneumonia, Status Gizi, Kepadatan, Perokok