FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI RSUD UNDATA PALU

Kepatuhan pengobatan adalah perilaku positif penderita dalam mencapai tujuan terapi, terkait dengan terapi obat, kepatuhan pasien didefinisikan sebagai derajat kesesuaian antara riwayat dosis yang sebenarnya dengan regimen dosis obat yang diresepkan. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan mengkonsumsi obat Antiretroviral (ARV) Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di RSUD Undata Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 162 orang, setelah menggunakan rumus Lemeshow didapatkan sampel sebanyak 97 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis yang digunakan yaitu regresi linear sederhana dengan nilai ? =5%. Hasil penelitian yaitu ada pengaruh signifikan antara pelayanan kesehatan dan efek samping terhadap kepatuhan mengkonsumsi obat Antiretroviral (ARV) dengan nilai Sig 0,038 dan 0,000 (Sig<0>0,005). Disarankan kepada ODHA untuk patuh dalam mengkonsumsi obat Antiretroviral (ARV) serta Pengawas Minum Obat dan petugas kesehatan dapat memberikan edukasi dan motivasi mengenai efek samping obat untuk meningkatkan kepatuhan.

Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan, Pengawas Minum Obat, Efek Samping, Kepatuhan, HIV/AIDS