FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK REHABILITASI GEDUNG PASCA GEMPA DI KOTA PALU

ABSTRAK
Gempa bumi di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 skala ricther. Peristiwa bencana tersebut merusak infrastruktur utama dan ribuan fasilitas umum dan sosial termasuk sekolah, kantor, rumah sakit, dan puskesmas di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek rehabilitasi gedung pasca gempa di Kota Palu dan untuk mengetahui hubungan atau korelasi faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek rehabilitasi gedung pasca gempa di Kota Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menyebarkan kuesioner ke instansi yang berkaitan sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, Relative Rank Index (RRI) dan Korelasi Spearman’s Rho. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek rehabilitasi gedung pasca gempa di Kota Palu adalah kurangnya sumber daya atau tenaga kerja dengan nilai RRI 0,933, kualitas penyedia jasa dengan nilai RRI 0,872, kelengkapan dokumen tender dengan nilai RRI 0,866, keterlambatan jadwal pelelangan yang disebabkan adanya perubahan dalam dokumen dengan nilai RRI 0,850, konsultan MK/supervisi dengan nilai RRI 0,850, keterbatasan peralatan dengan nilai RRI 0,833, kelengkapan data assesment dengan nilai RRI 0,822, ketersediaan sumber daya manusia atau tenaga ahli dengan nilai RRI 0,822. Adapun hubungan antara faktor dominan yang tertinggi adalah faktor kelengkapan dokumen tender berkorelasi dengan keterlambatan jadwal pelelangan yang disebabkan adanya perubahan dalam dokumen memperoleh nilai tertinggi yaitu 0,755 termasuk dalam kriteria korelasi kuat.

Kata Kunci: Gedung, Gempa, Keterlambatan, RRI