Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Pada Kinerja Tukang Pekerjaan Pembangunan Gedung Di Kota Palu

Proyek konstruksi di Indonesia berhubungan erat dengan tenaga kerja terampil di lapangan yaitu terdiri atas berbagai macam tukang. Dalam melakukan pekerjaan tukang harus di berikan motivasi kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pada kinerja tukang pekerjaan pembangunan rehabilitasi Gedung Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah. Populasi penelitian meliputi mandor dan tukang, responden penelitian berjumlah 68 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pembagian kuesioner kepada responden. Proses analisis data menggunakan Metode Statistik Deskriptif, Realibility Cronbach’s Alpha, RRI (Relatif Rank Indeks), dan Correlation Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukan 5 faktor dominan yang mempengaruhi motivasi kerja pada kinerja tukang yaitu (1) jumlah upah yang di berikan (2) perubahan cuaca dan iklim (3) keterlambatan pemasukan material (4) sikap pimpinan (5) adanya jaminan asuransi kesehatan, keselamatan kerja konstruksi. Dari hasil analisis correlation yang di peroleh yaitu perubahan cuaca atau iklim dan keterlambatan pemasukkan material memperoleh nilai 1.000, kemudian sikap pimpinan dan adanya jaminan atau asuransi kesehatan, keselamatan kerja konstruksi memperoleh nilai 1.000. Keduanya memiliki nilai korelasi tertinggi yang termasuk dalam kriteria korelasi kuat dan mempunyai nilai korelasi yang positif yang berarti memiliki hubungan yang berbanding lurus.

Kata kunci : Motivasi Kerja, Kinerja Tukang, Rehabilitasi Gedung