FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA CAKUPAN IMUNISASI BAYI DI KELURAHAN BANTAYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIGI

ABSTRAK

DEWI FADILA. Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan Imunisasi Bayi
di Kelurahan Bantaya Wilayah Kerja Puskesmas Parigi (di bawah bimbingan Sitti
Radhiah)

Peminatan Biostatistik/KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehtan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Bayi yang tidak mendapat imunisasi mempunyai risiko tinggi terjangkit penyakit
yang dapat menyebabkan cacat seumur hidup bahkan dapat berakhir dengan
kematian. Cakupan imunisasi dasar lengkap secara nasional tahun 2020 sebesar
83,5?ri target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
(2020-2024) yaitu 92,9?ngan cakupan UCI 70,7?ri target 80%. Data
Puskesmas Parigi tahun 2023, menunjukkan bahwa jumlah imunisasi di Kelurahan
Bantaya terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan imunisasi bayi di
Kelurahan Bantaya Wilayah Kerja Puskesmas Parigi. Jenis penelitian ini kuantitatif
dengan desain cross sectional. Populasi adalah orang tua yang memiliki bayi usia
0-11 bulan tahun 2023 dengan jumlah 157, sampel diambil dengan teknik
Proportionate Stratified Random Sampling berjumlah 113 responden. Analisis data
yang digunakan terdiri dari univariat dan analisis regresi logistik biner dengan nilai
?<0,05. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan (p=0,000) dan variabel
dukungan keluarga (p=0,000) berpengaruh secara signifikan terhadap rendahnya
cakupan imunisasi, dan variabel sikap (p=0,069) dan variabel pendapatan (p=0,542)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rendahnya cakupan imunisasi.
Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan terkait
pentingnya pemberian imunisasi dan melakukan pemantauan terhadap kelengkapan
imunisasi, dan kepada ibu dan keluarga yang mempunyai bayi agar meluangkan
waktunya untuk membawa bayinya di imunsiasi.

Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Kelengkapan Imunisasi, Bayi