Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Nelayan Di Desa Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten

ABSTRAK
AFRI ANUGRAH. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Nelayan Di Desa Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. (Dibawah Bimbingan Lusia Salmawati)

Peminatan Keshatan Dan Keselamatan Kerja
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Skripsi Januari 2021

Dermatitis kontak adalah penyakit peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen, pentingnya menjaga kebersiha diri, memeperhatikan lama kontak dan selalu menggunakan APD, salah satu prilaku mencegah terjadinya penyakit akibat kerja seperti dermatitis kontak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada Nelayan di Desa Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 87 nelayan, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel yaitu 87 nelayan. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan nilai ? <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan riwayat penyakit kulit (p=0,000), personal hygiene (p=0,000), lama kontak (p=0,001), penggunaan APD (p=0,003) dengan dermatitis kontak pada Nelayan di Desa Wani Kccamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara variabel riwayat penyakit kulit, personal hygiene, lama kontak dan penggunaan APD. Disarankan Sebaiknya Puskesmas Wani melakukan promosi kesehatan terkait penyakit akibat kerja seperti dermatitis kontak terhadap nelayan dan pekerjaan lainnya di wilayah kerja Puskesmas Wani.

Kata kunci : Dermatitis kontak, Riwayat Penyakit Kulit, personal hygiene, Lama kontak, Penggunaan APD