Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kedisiplinan Pegawai Di Puskesmas Sangurara Kota Palu

Globalisasi berdampak besar pada puskesmas sebagai pelayanan kesehatan masyarakat yang membutuhkan manajemen yang efektif. Tingkat kehadiran dan penggunaan waktu efektif sumber daya tenaga belum optimal dan ditemukan adanya fakta bahwa masih ada tenaga diluar fungsional medis yang melayani bersifat task shifting. Puskesmas Sangurara berada di peringkat ke 13 dari 13 puskesmas yang berada di Kota Palu berjumlah 84 orang pegawai Puskesmas Sangurara yang tidak hadir tepat waktu. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kedisiplinan pegawai di Puskesmas Sangurara Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Puskesmas Sangurara sebanyak 84 orang. Data yang diperoleh di uji secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara teladan pimpinan (0,000) nilai p, kompensasi (0,010) nilai p, pengawasan melekat (0,032) nilai p, loyalitas (0,028) nilai p, ketegasan dan sanksi hukuman (0,019) nilai p, tujuan dan kemampuan (0,019) nilai p, dengan kedisiplinan pegawai Puskesmas Sangurara Kota Palu. Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu ada hubungan antara teladan pemimpin, kompensasi, pengawasan melekat, loyalitas, ketegasan dan sanksi hukuman serta tujuan dan kemampuan dengan kedisiplinan pegawai di Puskesmas Sangurara Kota Palu. Saran untuk penelitian ini, yaitu pimpinan sebaiknya lebih memberikan contoh teladan yang baik, kompensasi yang tepat waktu, meningkatkan pengawasan berkala, meningkatkan loyalitas, ketegasan, memberikakn tugas kepada pegawai sesuai jobdesk dan untuk peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian kembali dengan menggunakan metode kualitatif.