Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ongka Kabupaten Parigi Moutong

SELLA SEPTIANI. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ongka Kabupaten Parigi Moutong
(dibimbing oleh Ibu Nurulfuadi).
Prevalensi anemia dalam kehamilan di Indonesia tahun 2019 sebesar 48,9?n data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong tahun 2018
menunjukkan proporsi anemia pada ibu hamil sebesar 38,7%. Berdasarkan data
dari Puskemas Ongka Kabupaten Parigi Moutong diketahui prevalensi ibu hamil
yang anemia sebesar 17%. Anemia pada kehamilan ditentukan apabila kadar
hemoglobin (Hb) <11 g/dL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor?faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Ongka Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian adalah
survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan
sampel menggunakan teknik probability sampling dengan responden adalah ibu
hamil sejumlah 109 responden. Analisis data menggunkan uji kruskal wallis
dengan taraf signifikan p-value 0,05. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada
hubungan antara kepatuhan mengonsumsi TTD dengan anemia nilai (p=0,012),
dan tidak ada hubungan antara paritas (p=0,833), pendapatan keluarga
(p=0,559), tingkat kecukupan protein (p=0,191) dengan anemia. Terdapat
hubungan antara kepatuhan TTD dengan anemia, tidak patuhnya ibu hamil
dalam mengonsumsi TTD akan menyebabkan kekurangan hemoglobin pada ibu
hamil, kadar haemoglobin yang kurang dari 11gr/dL menyebabkan terjadinya
anemia. Di harapkan petugas kesehatan agar dapat menghimbau ibu hamil untuk
lebih patuh dalam mengonsumsi TTD dan juga ibu hamil dapat memperhatikan
asupan makan yang lebih seimbang dan beragam.
Kata kunci : Kadar hemoglobin, Kepatuhan mengonsumsi TTD, paritas,
pendapatan keluarga, tingkat kecukupan protein