Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Pengungsian Petobo Paca Bencana Palu

ABSTRAK

ELVIANI OA. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di pengungsian petobo pasca bencana palu (di bawah bimbingan Rasyika Nurul Fadjriah).

Peminatan Promosi Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako 2020

Dampak buruk diare seperti dehidrasi, kekurangan gizi dan risiko kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Pada tahun 2018 kasus penyakit diare yang ada di kota palu berada pada peringkat ke tiga. Data dari Puskesmas Bulili pada tahun 2018 kasus diare yang di tangani oleh Puskesmas Bulili sebanyak 192 kasus, data ini telah tercatat dari bulan januari sampai agustus sebelum bencana alam yang menimpa Kota Palu, Sigi dan Donggala pada tanggal 28 september 2018. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di pengungsian petobo pasca bencana kota palu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu-ibu yang berada di pengungsian Petobo. Sampel dalam penelitian ini 53 responden dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis data menggunakan analisis Univariat dan bivariat. Hasil penelitian terdapat hubungan faktor antara variabel independen dan variabel dependen yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai p-value<?=0,05. Pengetahuan ibu p=0,001, Sikap ibu p=0,029, Asi esklusif p=0,03, Sarana jamban sehat p=0,014, Dukungan petugas kesehatan p=0,024, Maka di simpulkan terdapat hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di pengungsian petobo pasca bencana kota palu.
Kata Kunci : Diare, pengetahuan, sikap, asi esklusif, jamban, dukungan petugas kesehatan