Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu

PERMATA LO JINGGAN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu

Peminatan Biostatistik, KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan berkelanjutan dengan gejala khas hipertensi, edema dan protein urin. Preeklampsia merupakan sebab terbesar kematian ibu di Indonesia. Jumlah kematian ibu di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2021 berjumlah 109 kasus. Puskesmas Birobuli merupakan salah satu Puskesmas dengan kasus preeklampsia yang tinggi di Sulawesi Tengah yaitu sebanyak 46 kasus pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control.Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 sampel dengan perbandingan 1:2 terdiri dari 15 ibu kelompok kasus dan 30 ibu kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan ? = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, paritas dan status pekerjaan terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli. Saran kepada petugas pelayanan kesehatan untuk lebih mewaspadai kelompok ibu hamil yang berpotensi saat pemeriksaan ANC sebagai bentuk deteksi dini faktor-faktor risiko preeklampsia.

Kata Kunci: Preeklampsia, Umur, Paritas, Status Pekerjaan