FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI HAID (DISMENOREA) PADA MAHASISWI ANGKATAN 2018 DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TADULAKO

ABSTRAK

Sri Rahmin. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Mahasiswi Angkkatan 2018 Di Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Tadulako( di bawah bimbingan Dr. Rosmala Nur, M.Si).

Peminatan Biostatistik/ KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyrakat
Fakultas Kesehatan Masyrakat
Universitas Tadulako
Juli, 2019

Dismenorea adalah keluhan ginekologis akibat ketidak seimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada wanita. Kejadian dismenorea dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor genetik dan juga faktor- faktor gaya hidup sama diabaikan oleh kaum wanita seperti berolahraga teratur serta memantau indeks massa tubuh . Tujuan penelitian ini adalah untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan nyeri haid (dismenorea) pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako. Metode dalam penelitian menggunakan metode kuntitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 189 orang. Pengambilan sampel di lakukan dengan total sampling pengambilan data melalui wawancara dengan kuesioner. Dan analisis data menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswi yang mengalami dismenorea adalah 181 responden (95,8%), yang tidak mengalami dismenorea adalah 8 responden (4,2%) hasil uji chi- square menunjukan bahwa olahraga teratur ( p= 0,005), indeks massa tubuh (IMT) (P= 0,004), faktor genetik (p= 0,010). Sebaiknya remaja yang mengalami dismenorea mampu mengontrol indeks massa tubuh dan melakukan olahraga teratur agar tidak mengalami derajat dismenorea yang lebih parah, serta mampu melakukan upaya preventif terhadap dismenorea yang sering terjadi dan mempunyai riwayat keluarga.

Kata kunci: Olahraga, IMT, Faktor genetik, Dismenorea