Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli

ABSTRAK

AYU ANDANI. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli (dibawah bimbingan Nurhaya S. Patui S.KM.,M.PH)

Peminatan Biostatistik, KB Dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Sustainable Development Goals (SDGs) 2015-2030 berkomitmen untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu cara untuk menghindari terjadinya kematian bayi dapat dilakukan dengan pemberian ASI setelah lahir. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli tahun (2019), cakupan ASI Eksklusif mengalami trend data fluktuatif. Pemberian Asi Eksklusif mengalami kenaikan pada tahun 2017 dan 2018 menurun tetapi ditahun 2019 mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Dari 15 puskesmas di Kab Tolitoli terdapat puskesmas yang tidak mencapai target cakupan ASI nasional sebesar 50% terdapat diwilayah kerja Puskesmas Baolan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Baolan Kab Tolitoli. Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional selama bulan September - Oktober 2021. Populasi berjumlah 315 dengan sampel sebanyak 76 responden. Sampel diambil secara Simple Random Sampling. Data analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 40 (52,6%) sedangkan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 36 (47,4%) responden. Berdasarkan hasil uji chi-square dengan nilai a<0,05, menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu (p= 0,003), dukungan suami (p= 0,004), dan inisiasi menyusui dini (IMD) (p= 0,000) dengan pemberian ASI eksklusif. Tidak terdapat hubungan antara umur ibu (p= 0,289), dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli. Diharapkan bagi ibu menyusui dengan pengetahuan rendah untuk lebih mencari informasi mengenai manfaat Asi tidak hanya dari penyuluhan dan keluarga terutama suami diharapkan selalu memberikan motivasi agar ibu lebih mengutamakan pemberian Asi dibandingkan dengan susu formula.

Kata Kunci: Asi, Pengetahuan, Umur, Dukungan Suami, IMD