FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI KELAPA DALAM DI DESA KASOLOANG KECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU

MUH. ALI IMRAN (E 321 19 270), Faktor-faktor Yang Memengaruhi Produksi Kelapa Dalam di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu, (Dibimbing oleh Bapak Dance Tangkesalu, dan Ibu Made Krisna Laksmayani) Kelapa (cocos Nucifera L) memiliki peran stategis bagi masyarakat Indonesia dan merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting bagi Indonesia di samping kakao, kopi, lada, dan vanili. Komoditi ini telah lama di kenal dan sangat berperan penting bagi kehidupan bangsa Indonesia baik di tinjau dari aspek ekonomi maupun aspek sosial budaya. Peran stategis itu terlihat dari total luas perkebunan kelapa di Indonesia mencapai 3.712 juta hektar (31.4%) dan merupakan luas areal perkebunan kelapa terbesar di dunia.
Masalah dalam Penelitian ini adalah berapa besar pengaruh faktor terhadap produksi Kelapa dalam yakni berapa besar pengaruh faktor produksi Umur tanaman, jumlah pohon produktif, pupuk (phonska), tenaga kerja terhadap produksi kelapa dalam di desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu
Tujuan Penelitian ini ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh faktor produksi Umur tanaman, jumlah pohon produktif, pupuk (phonska), tenaga kerja terhadap produksi kelapa dalam di desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 sampai dengan Oktober 2023. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana (simple random sampling). Adapun besarnya sampel yang akan diteliti yaitu sebanyak 34 orang petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fungsi produksi coob douglas.
Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai Faktor-faktor yang memengaruhi produksi kelapa dalam di Desa Kasoloang kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh nyata terhadap produksi Kelapa dalam pada taraf a = 5?n koefisien determinasi R2 ( R square) sebesar 0,810. Artinya, variabel produksi usahatani Kelapa dalam sebesar 81,0 % dipengaruhi oleh variabel bebas, sedangkan sisanya 19,0 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Secara parsial variabel jumlah pohon produktif, penggunaan pupuk dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi Kelapa dalam pada taraf a = 5?n k oefisien determinasi R2 sebesar 0,810. Dan secara parsial variabel bebas Umur tanaman tidak berpengaruh nyata terhadap produksi Kelapa dalam pada taraf a = 5?n koefisien determinasi R2 sebesar 0,810.