FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIAFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

Kintan Berliana Putri C 301 18 266, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Belanja Bantuan Sosial Pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Dibimbing oleh Fikry Karim dan Andi Charil Furqan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Belanja Bantuan Sosial pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampel dan diperoleh sebanyak 478 pemerintah daerah provinsi, kota/kabupaten sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu data laporan keuangan tahunan pemerintah daerah yang telah di periksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Kapasitas Fiskal, Ukuran Pemerintah Daerah, dan Jumlah Penduduk berpengaruh terhadap Pengungkapan Belanja Bantuan Sosial. Kapasitas Fiskal secara parsial berpengaruh terhadap Pengungkapan Belanja Bantuan Sosial, Ukuran Pemerintah Daerah secara parsial berpengaruh terhadap Pengungkapan Belanja Bantuan Sosial, serta Jumlah Penduduk secara parsial tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Belanja Bantuan Sosial. Penelitian ini hanya menggunakan data selama satu tahun yakni pada masa covid-19 (Tahun 2020) sehingga hal ini menyebabkan kurang maksimalnya variasi pencapaian pengungkapan belanja bantuan sosial pada laporan keuangan pemerintah daerah. Selain itu, untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel yang berkaitan dengan pengungkapan belanja bantuan sosial.

Kata Kunci : Kapasitas Fiskal, Ukuran Pemerintah Daerah, Jumlah Penduduk, dan Pengungkapan Belanja Bantuan Sosial.