FENOMENA PEMULUNG DI KELURAHAN NALU KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI

ABSTRAK
Saprina A B20119097,“Fenomena Pemulung di Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli”. Dibimbing oleh Ahmad Sinala dan Zaiful. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena pemulung di Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam pengumpulan data penelitian penulis menggunakan beberapa teknik yang terdiri dari : Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 5 (lima) orang yang ditetapkan secara purposive sampling.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis diperoleh hasil fenomena pemulung di Kelurahan Nalu sangat memprihatinkan karena penyebab awal mereka menjadi pemulung itu dikarenakan faktor ekonomi dan pendidikan. Dengan menjadi pemulung mereka hanya memiliki kondisi rumah yang sempit dan kondisi dalam rumah yang sangat sederhana tidak mempunyai barang elektronik serta perabotan rumah yang kurang. Untuk kehidupan ekonomi masyarakat pemulung di Kelurahan Nalu masih tergolong memprihatinkan dan perlu uluran tangan pemerintah dengan pendapatan pemulung hanya sebesar Rp.
200.000. Sementara interaksi pemulung terjalin dengan baik, damai, dan rukun.
Suka duka yang dirasakan oleh pemulung di Kelurahan Nalu mereka saling tolong menolong satu sama lain dan duka yang dirasakan pemulung di Kelurahan Nalu jika tidak mempunyai penghasilan karena hanya dari hasil memulung mereka bergantung untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kata kunci : Fenomena, Pemulung.