Fenomena Perempuan Pembuat Rono Dange Di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

MOH. FIKRI (2024) Fenomena Perempuan Pembuat Rono Dange Di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Moh. Fikri B201 19 113. “Fenomena Perempuan Pembuat Rono Dange di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Abdul Kadir Patta dan Ritha Safithri.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Fenomena perempuan pembuat Rono Dange di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Dalam proses penelitian ini peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yaitu 3 pembuat sekaligus penjual Rono Dange yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun dan 2 perempuan pembuat sekaligus penjual rono dange yang bekerja lebih dari 1 tahun.
?Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Fenomena Perempuan Pembuat Rono Dange di Desa Lero di lihat dari aspek sejarahnya bahwa usaha Rono Dange di Desa Lero merupakan usaha yang sudah lama di geluti oleh perempuan pembuat Rono Dange di Desa Lero bahkan telah menjadi usaha turun temurun dan masih bertahan dan mengalami perkembangan sampai saat ini, fenomena aktivitas perempuan pembuat Rono Dange terdapat beberapa proses yaitu mulai dari proses memperoleh bahan baku, proses pembuatan, hingga proses pemasaran, pada proses memperoleh bahan baku selain membeli rono dari nelayan yang ada di Desa Lero mereka juga membeli bahan baku dari pegandeng yang merupakan penjual Rono dari luar Desa Lero, kemudian pada proses pembuatan Rono Dange di mulai dari menyiapkan alat dan bahan hingga di panggang, relatif mudah di lakukan di kerjakan pada sore hingga malam hari dan di panggang sekitar 15 menit dan dalam pembuat Rono Dange mereka ada yang menggunakan tenaga kerja dan adapun yang tidak menggunakan tenaga kerja selain itu dalam proses pembuatan suami mereka juga ikut terlibat dalam membantu pembuatan Rono Dange , kemudian pada proses pemasaran terdapat beberapa model pemasaran yaitu selain di pasarkan di pasar yang ada di Kota Palu, dan membuka warung Rono Dange, dan juga ada juga yang memasarkan dengan cara nolelea atau menjual secara keliling, dan hasil pemasaran Rono Dange tersebut di peruntukkan untuk kehidupan sehari-hari keluarga dan untuk kebutuhan sekolah anak mereka pembuat Rono Dange tersebut sehingga usaha Rono Dange tersebut sangat membantu perekonomian keluarga pembuat Rono Dange. Penelitian ini menggunkan teori fenomenologi.
Kata Kunci: Perempuan, Pembuat, Rono Dange

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/110910
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item