GARCELA INES TALUGO (2024) FENOMENA PERKAWINAN ANAK DI DESA TAMBARANA KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Gracela Ines Talugo, B 201 19 005, Fenomena Pernikahan Anak di Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Di bimbing oleh Haslinda Baji Ariani dan Nanang Wijaya.
Pernikahan dini merupakan permasalahan yang kompleks yang dapat menimbulkan berbagai dampak psikologis, sosial, dan ekonomi. Tidak hanya berdampak kepada pasangan yang melakukan pernikahan, tetapi juga kepada anak yang dilahirkan dari hasil pernikahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis fenomena yang terjadi dalam pernikahan dini yang terjadi di Desa Tambarana dan untuk mengetahui dan menganalisis tanggung jawab dalam pasangan yang menikah dini di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Penelitian ini di laksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini juga, penulis menggunakan Teknik pengumpulan data berupa wawancara. Selain menggunakan cara di atas, peneliti menggunakan studi perpustakaan untuk melengkapi tulisan ini sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Populasi penelitian ini merupakan Masyarakat di Desa Tambarana yang menikah muda di bawah umur. Penentuan sampel penelitian ini dilakukan secara “purpose samplingâ€, yaitu dengan jumlah ditetapkan sebanyak 11 orang yang di antaranya 8 anak muda melakukan pernikahan dini, orang tua yang menikahi anak pada usia anak, kepala Desa dan 1 tokoh adat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak muda yang berada di Desa Tambarana melakukan perkawinan anak karena akibat dari pergaulan bebas yang dimana menyebabkan hamil diluar nikah, tidak berhenti disitu saja akan tetapi adanya faktor perjodohan yang dilakukan oleh orang tua. Serta dampak yang ditimbulkan yaitu putus sekolah, rendahnya perekonomian rumah tangga. Remaja yang telah melalukan perkawinan pada usia remaja, bertanggung jawab atas keluarga kecil meskipun masih tinggal bersama dengan orang tua akan tetapi sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya campur tangan oleh pemerintah desa, guru serta orang tua dalam mengawasi dan mensosialisasikan pemahaman akan bahaya perkawinan anak dan perlunya pengawasan yang ketat untuk remaja dari orang tua.
Kata Kunci : Perkawinan Anak, fenomena perkawinan dan tanggung jawab
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/110913 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |