Formulasi Dan Uji Stabilitas Krim Ekstrak Minyak Ikan Sidat (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard.) Fase Silver Eel

Ikan Sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard.) fase silver eel mengandung asam lemak tak
jenuh seperti omega-3, omega-6, EPA, DHA dan vitamin A yang diketahui dapat mengatasi
berbagai fungsi pada jaringan tubuh, seperti pembentukan protein, pengaturan homeostatis
ion, memproduksi prostaglandin dan dapat membantu memperbaiki pembentukan jaringan
tubuh yang rusak, sehingga dapat membantu dalam penyembuhan luka bakar. Penelitian ini
bertujuan untuk memformulasikan ekstrak minyak ikan Sidat (Anguilla marmorata (Q.)
Gaimard.) fase silver eel, dalam bentuk sediaan krim dan mengevaluasi sediaan krim
menggunakan parameter uji fisik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental
laboratorium dan formulasi sediaan krim dibuat dalam 4 formula yaitu F0, F1, F2 dan F3
dengan masing-masing konsentrasi emulgator asam stearat 6%, 8%, 10?n trietanolamin
2%, 2%, dan 3,5%, dan F0 sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian yang didapatkan sebelum
dan sesudah cycling test menunjukkan bahwa F3 sediaan krim kontrol positif adalah yang
paling stabil dan memenuhi persyaratan uji organoleptik, uji homogenitas yang dihasilkan
homogen dan tidak terdapat partikel kasar, daya sebar krim 6,87 cm (5-7 cm), daya lekat krim
4,21 detik (>4 detik), pH krim 6,25 (4,5-6,5) dan tidak terjadi pemisahan fase. Dari uji
statistik menunjukkan bahwa penggunaan variasi emulgator (asam stearat:trietanolamin)
memberikan nilai yang signifikan terhadap karakteristik krim ekstrak minyak ikan sidat fase
silver eel khususnya F3 yang merupakan formula paling stabil karena memiliki hasil daya
lekat yang paling tinggi diantara semua formula hal ini dikarenakan penggunaan konsentrasi
asam stearat yang juga tinggi.
Kata kunci : Ekstrak minyak ikan, ikan Anguilla marmorata, asam stearat, trietanolamin,
asam amino