GAMBARAN KESIAPSIAGAAN PT WASKITA KARYA PROYEK JEMBATAN IV PALU DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI

Kesiapsiagaan diartikan sebagai persiapan rencana untuk bertindak ketika terjadi
atau kemungkinan akan terjadi bencana. Frekuensi kejadian bencana yang tinggi
terjadi di Kota Palu membuat langkah persiapan dalam menghadapi bencana seperti
kesiapsiagaan penting untuk diketahui terutama pada sektor area pekerjaan
konstruksi yang memiliki risiko dan bahaya yang tinggi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran kesiapsiagaan PT. Waskita Karya Projek
Jembatan IV Palu dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi. Jenis penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7
orang terdiri dari 5 orang informan utama pekerja, 1 informan kunci yaitu HSSE
PT. Waskita Karya Projek Jembatan IV Palu dan 1 Informan tambahan mandor di
PT. Waskita Karya Projek Jembatan IV Palu. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa pekerja telah memiliki prosedur tanggap darurat yang komprehensif dalam
menghadapi bencana gempa bumi. Mengimplementasikan sistem peringatan dini
dengan memasang alarm peringatan bencana di beberapa titik strategis. Dalam hal
mobilisasi sumber daya telah menyediakan alat komunikasi alternatif berupa
HT/radio tim khusus yang terlatih dan bersertifikat, seperti tim tanggap darurat dan
tim P3K. Saran untuk Perusahaan yaitu mengintegrasikan sistem peringatan dini
modern seperti Early Warning System (EWS) untuk meningkatkan kesiapsiagaan
perusahaan dalam menghadapi bencana gempa bumi secara berkelanjutan.
Kata Kunci : Mobilisasi Sumber Daya, Peringatan Dini, Rencana Tanggap Darurat