Gambaran Mikroskopik Sel Luka Diabetik Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diberikan Salep Ekstrak Daun Eboni (Diospyros Celebica Bakh.)

Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan peningkatan
kadar glukosa darah. Terjadinya penigkatan pada kadar glukosa darah disebabkan
karena ketidakmampuan produksi insulin sehingga akan memicu terjadinya ulkus
diabetik. Tujuan dari penelitian adalah untukmengetahui gambaran mikroskopik sel
luka diabetik tikus putih yang diberikan salep ekstrak daun eboni. Penelitian ini
menggunakan metodepenelitian eksperimen laboratorium, yaitu daun eboni (Diospyros
celebica Bakh.) yang telah dibersihkan dan dihaluskan kemudian diekstraksi laludiuji
aktivitas ekstrak daun eboni (Diospyros celebica Bakh.)dan dibuat 3 konsentrasi salep
yaitu 5%, 10?n 15% kemudian diberikan pada tikus luka diabetik selama 21 hari
kemudian di lakukan mikrokopik pada luka diabetik.Berdasarkan hasil penelitian daun
eboni (Diospyros celebica Bakh.) mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid,
steroid, tanin dan tirterpenoid, Pada hasil gambaran mikroskopik sel luka diabetiksalep
ekstrak daun ebonidapat memberikan penyembuhan luka diabetik dengan konsentrasi
10?n rata-rata jumlah sel fibroblas (433) sedangkan konsentrasi 5% (143) dan 15%
(233) kurang optimal dalam menyembuhkan luka. Sehingga dapat disimpulkan salep
ekstrak daun eboni dengan konsentrasi 10% direkomendasikan sebagai konsentrasi
paling baik dalam penyembuhan luka diabetik berdasarkan dengan jumlah sel fibroblas
yang tinggi.
Kata kunci : Diosphyros celebicaBakh, luka diabetik.