GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM ANC 10T PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BALINGGI TAHUN 2019

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu merupakan masalah yang sangat besar. Penyebab langsung kematian ibu adalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas seperti perdarahan, preeclampsia/eklampsia, infeksi, persalinan macet, dan abortus. Salah satu upaya yang dilakukan Depkes RI dalam mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan masalah risiko pada ibu hamil tersebut adalah dengan melaksanakan pelayanan ANC 10T.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program ANC 10T pada ibu hamil di Puskesmas Balinggi Tahun 2019.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan cross sectional yang dianalisis dengan menggunakan analisis univariat distribusi frekuensi yang disusun berdasarkan kuesioner. Dengan jumlah sampel 81 orang ibu hamil.
Hasil : Berdasarkan hasil univariat didapatkan pelaksanaan program ANC 10T pada ibu hamil di Puskesmas Balinggi pada trimester 1 yang termasuk kategori kurang sebanyak 6 orang (42,86%), kategori cukup sebanyak 5 orang (35,71%), dan kategori baik sebanyak 3 orang (21,43%). Pada trimester 2 yang termasuk kategori kurang sebanyak 4 orang (10,00%), kategori cukup sebanyak 34 orang (85,00%), dan kategori baik sebanyak 2 orang (5,00%). Pada trimester 3 yang termasuk kategori kurang sebanyak 24 orang (88,89%), kategori cukup sebanyak 2 orang (7,41%), dan kategori baik sebanyak 1 orang (3,70%).
Kesimpulan : Pelaksanaan program ANC 10T pada ibu hamil di Puskesmas Balinggi Tahun 2019 belum terlaksana dengan baik.
Kata Kunci : pengertian antenatal care, bagian-bagian 10T, pelaksanaan 10T