GAMBARAN PERILAKU IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULILI

ASI Ekslusif menurut World Health Organization (WHO), adalah memberikan ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman tambahan kepada bayi sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. Pemberian ASI Eksklusif merupakan bentuk perilaku kesehatan ibu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu pengetahuan, sikap, pendidikan, keluarga, motivasi, umur, peran petugas kesehatan dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku dalam pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Bulili. Jenis penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kualitatif untuk mengetahui lebih dalam tentang perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif dengan jumlah informan pada penelitian ini terdiri dari 2 informan kunci yaitu Bidan Kordinator Puskesmas Bulili dan Seksi Gizi Puskesmas Bulili, 6 informan biasa yaitu ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dan 2 informan tambhahan yaitu orangtua dan suami, dengan jumlah keseluruhan informan pada penelitian ini adalah 10 orang. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview), dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili tergolong rendah karena informan masih tidak mampu untuk menjabarkan pengertian ASI eksklusif secara baik dan benar. Sikap informan juga menunjukkan bahwa beberapa informan biasa masih ada yang memberikan susu formula kepada bayinya saat pertama lahir. Pengetahuan dan sikap ibu merupakan hal penting dalam pemberian ASI eksklusif dan tingkat dukungan keluarga juga merupakan faktor penguat terlaksananya pemberian ASI secara eksklusif.

Kata Kunci : ASI eksklusif, promosi susu formula, dukungan keluarga