Gambaran Perilaku Mitigasi Bencana Gempa Bumi Berbasis Budaya Lokal Di Lembah Bada Kabupaten Poso

Lembah Bada di kecamatan Lore Selatan memiliki luas wilayah 569,49 km². 4,59 ?ri luas wilayah Kabupaten Poso Sulawesi tengah. Sebagai daerah dengan kejadian bencana alam yang relatif tinggi dikarenakan lembah bada berada di wilayah pertemuan lempeng tentonik dan salah satu wilayah yang berada pada jalur ring-ring of fire. Berdasarkan data sekunder Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam beberapa dekade telah terjadi bencana alam yang didominasi banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku mitigasi bencana gempa bumi berbasis budaya lokal di Lembah Bada Kabupaten Poso. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif sering disebut penelitian naturalistic karena penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) dan menggunakan metode etnografi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang informan kunci adalah Kepala Desa Lembah Bada, dan 2 informan utama yaitu tokoh adat Lembah Bada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview). Hasil menunjukan masyarakat memiliki pengetahuan, sikap dan tradisi budaya cukup baik dalam mitigasi bencana. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara dan probing yang dilakukan kepada informan. Kepada masyarakat Lemah Bada untuk ikut berpartisipasi jika di adakan pelatihan mengena mitigasi bencana alam. Agar masyarakat dapat memahami tanda-tanda akan terjadinya bencana gempa bumi/bencana alam dan masyarakat dapt mengetahui bagaimna cara menyelamatkan diri apabila terjadi bencana gempa bumi/bencana alam lainya.