GAMBARAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT NYERI DENGAN PENGGUNAAN INTERNET PADA MASYARAKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH

Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tak menyenangkan dan berkaitan dengan kerusakan yan konkret atau potensial suatu jaringan. Swamedikasi adalah perilaku manusia. Nyeri adalah salah satu penyakit yang biasa diswamedikasi, dimana seseorang mengonsumsi obat tanpa nasihat tenaga profesional untuk mengobati gejala atau penyakit.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui data demografi, data penggunaan internet dalam melakukan swamedikasi pengobatan nyeri, dan mengetahui perilaku pengobatan nyeri pada masyarakat Sulawesi Tengah. Metode : penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah responden 400 orang. Teknik yang digunakan yaitu random sampling dengan menggunakan kuisioner dalam Google Form. Hasil penelitian data demografis adalah penggunaan internet yang melakukan swamedikasi obat nyeri terbanyak yaitu perempuan (63,5%), dengan usia rata-rata 16-25 tahun sebanyak (93.75%). Media yang digunakan mencari informasi Yaitu smartphone (36%), browser yang sering digunakan Google Chrome (36%), aplikasi yang serimg masyarakat gunakan yaitu halodoc (26%), frekuesni pencarian internet sebanyak 1-3 kali (38%), dan durasi nya 1-3 jam (37%). Pada perilaku swamedikasi pengobatan nyeri masyarakat di Sulawesi Tengah dapat dikatakan cukup berdasarkan nilai total persentase dari beberapa sub-variabel.