Gambaran Stres Akademik Terhadap Siswa Olimpiade SMA AL-Azhar Mandiri Palu

RESKI WARDAYANI WAHID. Gambaran Stres Akademik Terhadap Siswa Olimpiade SMA Al-Azhar Mandiri Palu (di bawah Bimbingan Sadli Syam)
Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu

Fenomena stres telah menjadi permasalahan yang banyak dijumpai dalam kehidupan manusia. Stres dialami dalam berbagai fase kehidupan manusia, salah satunya dialami oleh individu yang dalam fase remaja. Hal ini dikarenakan pada usia remaja yang masih dalam fase transisi, kemampuan berpikir, menstabilkan emosi hingga penyelesaian konflik belum sepenuhnya dapat diatasi. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran stres akademik siswa SMA Al-Azhar Mandiri Palu selama menjadi siswa olimpiade. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menujukkan bahwa stres akademik disebabkan karena terdapat faktor ekspektasi akademik dan tekanan, beban tugas dan kesulitan dalam ujian, serta persepsi diri akademik. Ekspektasi akademik merupakan harapan yang tinggi yang orang tua ataupun pihak sekolah berikan kepada siswa untuk berprestasi, demikian dari hal itu dapat menyebabkan adanya tekanan yang mengakibatkan stres akademik. Tekanan tersebut berupa sistem pembelajaran tambahan di waktu libur. Beban tugas yang diberikan kepada siswa yaitu berupa pemberian tugas berlebih dan waktu pengerjaan tugas yang sangat singkat sehingga dapat menimbulkan stres. Kesulitan dalam ujian terjadi karena jadwal ujian yang sering bersamaan dengan jadwal lomba sehingga siswa kesulitan dalam memanajemen waktu. Persepsi diri yaitu pandangan diri siswa terhadap prestasi, dalam hal ini rasa takut dan kegagalan merupakan penyebab siswa mengalami stres dan bahkan membuat siswa kurang berinteraksi dengan keluarga atau teman-temannya sehingga menjadi pribadi yang individualis. Maka diharapkan kepada pihak sekolah agar menjaga kesehatan mental siswa dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, serta mengurangi tuntutan prestasi berlebihan yang dapat menyebabkan stres.

Kata Kunci : Stres, Tekanan, Olimpiade, Persepsi Diri