GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA LELEJAE KECAMATAN BULUTABA KABUPATEN PASANGKAYU

WAWAN WAHYUDI (2022) GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA LELEJAE KECAMATAN BULUTABA KABUPATEN PASANGKAYU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

WAWAN WAHYUDI B 401 14 117. Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Lelejae Kec Bulu Taba, Kab Pasangkayu. Pembimbing Dr. Andi Pasinrigi M.Si Dan Drs, Moh. Zain Syamsiah, M.Si.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Lelejae yang di terapkan. Yang di kaji berdasarkan model ukuran Gaya Kepemimpinan dari Ralph White dan Ronald Lippit dengan melihat ada 3 kriteria yaitu : 1). Gaya Kepemimpinan Otokratis, 2). Gaya Kepemimpinan Demokratis, dan 3). Gaya Kepemimpinan Laissez Faire. Dasar dan tipe penelitian yang di gunakan adalah Deskriptif Kualitatif dengan pengambilan informan secara Porposive. Jenis dan Sumber data di dapatkan melalui data primer dan data sekunder, di mana sumber data nya adalah orang-orang yang memang betul mengetahui tentang bagaimana Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Lelejae. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data 1). Observasi, 2). Wawancara, 3). Dokumentasi, Dan metode Analisis Data yang di kemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu : 1). Reduksi Data, 2). Penyajian Data/Data Display, 3). Penarikan/Verifikasi Kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Lelejae, kepala desa sendiri menerapkan 3 Gaya Kepemimpinan yang lebih dominan menerapkan Gaya Kepemimpian Demokratis, adapun Gaya Kepemimpinan Otokratis dan Laissez Faire juga di gunakan yang akan tetapi pada waktu-waktu tertentu saja di gunakan seperti dalam mengambil sebuah pekerjaan yang bukan tugasnya dengan alasan bahwa para bawahannya tidak bisa mengerjakan tugas tersebut, lalu dalam konteks mengawasi pola perilaku dan kegiatan para bawahan nya, kepala desa juga sangat ketat dalam mengawasi bawahannya dan juga masyarakat dalam bekerja ataupun lainnya dengan asumsi bahwa ia tidak ingin adanya kesalahan dalam melaksana kan tugas yang di berikan, kemudian kepala desa sendiri memberikan keleluasaan para bawahannya untuk bekerja dan berkreasi yang menandakan bahwa kepala desa juga menerapkan gaya kepemimpinan ini kemudian kepala desa juga tidak meninggalkan para bawahannya dalam bekerja tetap beliau control, jika ada kendala dan masalah maka beliau langsung mencarikan solusi nya.

Kata kunci : Gaya Kepemimpinan Otokratis, Demokratis dan
gaya Laissez Faire

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Library of Congress Subject Areas > J Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/111336
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item