GEOLOGI DAN ESTIMASI SEBARAN AKUIFER DI WILAYAH PERUNTUKAN RELOKASI PASCA BENCANA ALAM 28 SEPTEMBER 2018 (STUDI KASUS DESA POMBEWE KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH)

Pada tanggal 28 September 2018 terjadi peristiwa bencana alam gempa bumi, likuefaksi dan tsunami sulawesi tengah jumlah korban jiwa meninggal 2,256 orang meninggal dunia, 1,309 orang hilang, 4,612 orang luka-luka dan 223,751 orang mengungsi (BNPB,2018) penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan melakukan penyelidikan air tanah di daerah relokasi hunian tetap Pombewe, metode yang diakukan pada penelitian ini adalah metode yang digunakan pada penelitian ini adalah resistivitas yaitu Vertical Electrical Sounding (VES) dengan konfigurasi elektroda Schlumberger dengan pendekatan awal geologi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lapisan aquifer airtanah di daerah penelitian terdapat pada satuan batuan molasa celebes. Batas atas lapisan ini berada pada kedalaman 70 m bmt menurun ke arah barat dari titik VES 3 ke titik VES 2 pada kedalaman 100 m bmt dan terus menurun ke 92 m bmt pada titik VES 1. Ketebalan lapisan ini di titik pertama sebesar 45 m , titik kedua sebesar 50 m dan titik ketiga sebesar 35 m Akuifer pada daerah Pombewe terdapat pada batuan sedimen yaitu batupasir.