GERAKAN SOSIAL MAHASISWA PASCA BENCANA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS RELAWAN MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO PASCA GEMPA, TSUNAMI DAN LIKUIFAKSI DI PALU, SIGI DAN DONGGALA)

Yustika Maghfira R. Mangili, B50115099. Gerakan Sosial Mahasiswa Pasca Bencana Melalui Pemanfaatan Media Sosial (Studi Kasus Relawan Mahasiswa Universitas Tadulako Pasca Gempa, Tsunami dan Likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala). Dibimbing oleh Ilyas Lampe
Penelitian merupakan metode penelitian studi kasus (case study). Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian terdiri dari pengurus Himatika, Himaksi dan Aliansi Mahasiswa Fisip. Lokasi penelitian berada di kampus Universitas Tadulako di. Jl. Soekarno-Hatta Km. 9 Palu-Sulawesi Tengah. Teknik analisis data dalam penelitian terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga lembaga mahasiswa Untad ini menggunakan media sosial sebagai sarana memberikan informasi kepada masyarakat luas dan memanfaatkan media sosial sebagai sumber pencarian donasi untuk korban bencana di Pasigala. Melalui pemanfaatan media sosial, gerakan sosial ketiga lembaga ini mendapatkan donatur yang cukup banyak, bukan hanya dari pulau Sulawesi tetapi juga dari daerah atau provinsi yang berada di luar Sulawesi seperti Surabaya. Bantuan yang didapatkan ketiga lembaga ini mulai dari berupa dana, pakaian, selimut dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang dibutuhkan oleh korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala