Gerakan Sosial Masyarakat (Studi Konflik Penguasaan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Lee Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara)

ABSTRAK
Marwah Astuti A.M B 201 16 204 “Gerakan Sosial Masyarakat (Studi Konflik Penguasaan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Lee Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara)”. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Tadulako. Pembimbing Abdul Hakim
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Desa Lee mengkonsolidasi diri dalam memperjuangkan tanahnya. Untuk menjawab hal tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni dengan jenis penelitian deskriptif. Unit analisis penelitian ini adalah masyarakat Desa Lee yang terlibat langsung dalam memperjuangkan hak atas tanahnya. Penentuan Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik “purposive” yaitu mengambil informan secara sengaja. Dalam penelitian ini penulis menetapkan 6 orang informan. Teknik penggunaan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pengumpulan data sekunder dan pengambilan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terhadap bagaimana masyarakat Desa Lee mengkonsolidasi diri menunjukan bahwa pada awalnya dilakukan secara sporadis, belum adanya pengorganisasian massa dalam jumlah besar saat itu, dan mengandalkan tokoh-tokoh masyarakat setempat atau elit-elit lokal yang dijadikan pemimpin dalam setiap aksi. Penyebaran ide-ide perjuangan dilakukan melalui pertemuan desa, rembuk warga, serta pembicaraan informal lainnya. Penyebaran ide perjuangan tidak hanya terbatas pada para petani penggarap, tetapi seluruh warga Desa Lee. Dalam memperkuat sebuah gerakan, masyarakat Desa Lee membangun jaringan dengan aktivis mahasiswa dan LSM. Dalam kasus ini masyarakat Desa Lee juga membentuk Serikat Tani Alesintowe, serikat tani ini dibentuk untuk membangun perjuangan yang lebih sistematis dan terencana.
Kata Kunci : Gerakan Sosial dan Konsolidasi Masyarakat