HAMBATAN KONSULTAN DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Pelaksanaan kegiatan konstruksi di wilayah kepulauan Kabupaten Tojo Una-Una cenderung bahkan
sangat rentan terhadap risiko terjadinya keterlambatan, bahkan kegagalan, akibat dari hambatan
yang dialami oleh pihak pelaksana di lapangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui faktorfaktor yang menghambat pekerjaan konstruksi di wilayah kepulauan Kabupaten Tojo Una-Una dan
Mengetahui upaya yang dilakukan oleh pihak pelaksana dalam mengatasi hambatan tersebut.
Responden pada penelitian ini sebanyak 60 responden meliputi pihak manajemen konsultan, pihak
manajemen kontraktor, owner, dan tenaga kerja lapangan. Analisis data menggunakan Analisis
Faktor. Faktor peralatan yang kurang produktif, masalah keuangan, hujan, dan respon di lingkungan
proyek memiliki harga eigenvalue sebesar 7.859 dan mempunyai pengaruh sebesar 30.226%. Faktor
ini merupakan faktor terbesar yang menghambat pekerjaan konstruksi di wilayah kepulauan
Kabupaten Tojo Una-Una dibandingkan dengan faktor lainnya. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan tersebut yaitu melaksanakan manajemen SDM para pekerja konstruksi dengan
benar, membangun jaringan kerja sama dengan sejumlah suplier material konstruksi, bertindak tegas
terhadap owner yang terlambat melakukan pembayaran, membenahi sistem koordinasi antara
kontraktor dengan owner, melakukan moderniasi dan perawatan berkala peralatan konstruksi,
menjalin komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar proyek, melakukan kajian mendalam dan
penanganan masalah kestabilan tanah di lokasi proyek, dan menjadwalkan kunjungan maupun
pengiriman sumber daya ke lokasi proyek yang dilakukan secara tepat.