Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Dan Stres Dengan Kejadian Hipertensi Pascabencana Di Puskesmas Kamonji Kota Palu

WIWIK SEFTAFIANI (2020) Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Dan Stres Dengan Kejadian Hipertensi Pascabencana Di Puskesmas Kamonji Kota Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

WIWIK SEFTAFIANI. Hubungan Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Stress dengan Kejadian Hipertensi Pasca Bencana di Puskesmas Kamonji Kota Palu (dibawah bimbingan Herawanto).

Peminatan Epidemiologi,
Program Studi Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Januari 2020

Salah satu penyakit tidak menular yang menyerang masyarakat saat ini adalah penyakit hipertensi. Data Riskesdas (2018) menunjukkan bahwa kejadian hipertensi di Indonesia telah mencapai 34,11?ri total penduduk dewasa. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa puskesmas Kamonji memiliki jumlah kasus hipertensi terbanyak pasca bencana sebanyak 568 kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik, kualitas tidur, dan stress dengan kejadian hipertensi pasca bencana di Puskesmas Kamonji. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi yaitu 8812 orang dan sampel sebanyak 79 orang yang diambil secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji chi-square menunjukkan responden dengan aktivitas fisik yang kurang lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan responden yang aktif dalam beraktivitas fisik lebih banyak tidak menderita hipertensi dengan nilai ?=0,002. Hasil uji chi-square juga menunjukkan responden dengan kualitas tidur yang buruk lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan responden dengan kualitas tidur yang baik lebih banyak tidak menderita hipertensi dengan nilai ?=0,013. Kemudian hasil uji chi-square menunjukkan bahwa responden yang mengalami stress lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami stress tidak menderita hipertensi dengan nilai ?=0,007. Responden diharapkan melakukan tindakan pencegahan hipertensi dengan melakukan aktivitas fisik minimal 3 kali dalam seminggu, istirahat yang cukup dengan 8 jam per hari, dan menghindari stress dengan meluangkan waktu untuk membicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya.
Kata Kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Kualitas Tidur, Stress

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/111575
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item