HUBUNGAN ANTARA ETNIK KAILI DAN JAWA DI DESA PALAPI KECAMATAN TAOPA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ABSTRAK
Iip Chandra Wibowo, B 201 17 021. “Hubungan Antara Etnik Kaili dan Jawa
di Desa Palapi Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong”. Dibimbing
oleh Cristian Tindjabante dan Zaiful.
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana proses hubungan anatara etnik
Kaili dan Jawa di Desa Palapi. Peneliti ini menggunakan metode kualitatif secara
deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat 10 orang informan yang terdiri dari 5 dari
Suku Kaili dan 5 dari Suku Jawa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui hubungan kerjasama
individu ataupun kelompok dan nilai budaya yang ada seperti dalam masyarakat
Kaili dan Jawa dapat harmonis. Ada pula Nilai-nilai budaya dalam etnik kaili dan
jawa yaitu sintuvu dan memayu hayuning bawono dengan bentuk-bentuk nilai
yaitu Gotong royong dalam bahasa kaili di sebut dengan mokarja sanggani
sedangkan dalam bahasa jawa di sebut dengan sambatan, silatuhrahmi dalam
bahasa kaili di sebut dengan mosipanjayo sedangkan dalam suku jawa di sebut
dengan sowan, dan saling menghargai dalam suku kaili di sebut dengan
mosiangga sedangkan dalam suku jawa di sebut dengan ngajeni. Faktor
pendorong hubungan antara etnik yang pertama adalah memiliki kesamaan tujuan
dan yang kedua tergabung dalam kelompok yang sama, dan faktor penghambat
hubungan antara etnik yaitu kurangnya partisipasi pemuda dan tingkat emosional
pemuda yang tinggi.
Relasi atau hubungan masyarakat Desa Palapi melalui kelompok nelayan,
tani, rompong dan rumput laut dapat memberikan hubungan yang begitu harmonis
dan saling menghargai antar warga. Selain itu melalui kelompok masyarakat dapat
mewujudkan segi dinamika perubahan dan perkembangan yang sangat baik.
Kata Kunci: Hubungan Antara Etnik Kaili dan Jawa