HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN PERILAKU AGRESIF VERBAL SISWA DI SMK NEGERI 2 PALU

ABSTRAK
Lulu Septriwana, 2021. Hubungan Antara Iklim Sekolah Dengan Perilaku Agresif
Verbal Siswa Di SMK Negeri 2 Palu. Skripsi, Program Studi Bimbingan Dan
Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tadulako. Pembimbing Munifah.
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan iklim sekolah
dengan perilaku agresif verbal siswa serta untuk menjelaskan ada tidaknya
hubungan positif antara iklim sekolah siswa dengan perilaku agresif verbal siswa.
Sampel penelitian ini adalah siswa dengan jumlah 118 orang. Adapun cara
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan
pemberian angket iklim sekolah dan angket perilaku agresif verbal siswa untuk
memperoleh data tentang frekuensi iklim sekolah dengan perilaku agresif verbal
siswa. Data yang digunakan dalam peneitian ini adalah teknik korelasi product
moment pada taraf signifikan 95%. Berdasarkan hasil analisis deskiptif diperoleh
data 10,17% siswa memiliki persepsi iklim sekolah yang sangat positif, 55,09%
siswa yang memiliki persepsi iklim sekolah positif, 31,36% siswa yang memiliki
persepsi iklim sekolah negatif, 3,38% siswa memiliki persepsi iklim sekolah
sangat negatif. dan selanjutnya perilaku agresif verbal siswa terdapat 27,96%
siswa yang memiliki perilaku agresif verbal sangat tinggi, 54,24% siswa yang
memiliki perilaku agresif verbal tinggi, 16,11% siswa yang memiliki perilaku
agresif verbal rendah, 1,69% siswa yang memiliki perilaku agresif verbal sangat
rendah. Berdasarkan hasil inferensial dikonsultasikan diperoleh =
0,176. Dengan demikian maka > atau 0,255 0,176. Hal ini
membuktikan bahwa hipotesis nol menyatakan tidak ada hubungan antara
iklim sekolah dengan perilaku agresif verbal. Berdasarkan penjelasan hasil
penelitian tersebut maka membuktikan bahwa ada hubungan yang positif antara
iklim sekolah dengan perilaku agresif verbal siswa.
Kata kunci : Iklim sekolah, agresif verbal.