Hubungan Antara Pembelajaran Daring Dengan Minat Belajar Siswa Selama Pandemi Covid 19

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pembelajaran daring dengan minat belajar siswa. Sampel penelitian ini berjumlah sebanyak 126 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket pembelajaran daring dan angket minat belajar. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik persentase, sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan teknik korelasi product moment pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis deskriptif pembelajaran daring diperoleh bahwa terdapat 17,46% siswa yang memiliki pembelajaran daring sangat tinggi, 60,32% siswa yang memiliki pembelajaran daring tinggi, 20,63% siswa yang memiliki pembelajaran daring sedang, 1,59% siswa yang memiliki pembelajaran daring rendah. Deskriptif minat belajar terdapat 14,29% siswa yang memiliki minat belajar sangat tinggi, 50,00% siswa yang memiliki minat belajar tinggi, 31,75% siswa yang memiliki minat belajar sedang, dan 3,97% siswa yang memiliki minat belajar rendah. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi diperoleh r hitung sebesar 0,6438. Hasil analisis rtabel product moment taraf signifikasi 5?ngan derajat bebas df = n-2 atau df = 126 – 2 = 124 diperoleh nilai r tabel sebesar 0,1750. Berdasarkan rhitung >rtabel atau 0,6438>0,1750 hal tersebut menunjukkan pada taraf signifikansi 5% nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hipotesis penelitian ini menyebutkan bahwa hipotesis nol (H0) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pembelajaran daring dengan minat belajar ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pembelajaran daring dengan minat belajar.