Hubungan Antara Perilaku Konformitas Negatif Teman Sebaya Dengan Pengendalian Diri Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Palu

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara perilaku konformitas negatif teman sebaya dengan pengendalian diri siswa kelas XI SMA Negeri 6 Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat perilaku konformitas negatif teman sebaya dengan pengendalian diri dan menjelaskan ada atau tidak hubungan positif antara perilaku konformitas negatif teman sebaya dengan pengendalian diri. Subjek penelitian ini berjumlah 185 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket tersebut berisi pernyataan-pernyataan tentang pengendalian diri dan perilaku konformitas negatif teman sebaya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis product moment pada taraf signifikan 95%. Hasil analisis deskriftif menunjukkan bahwa perilaku konformitas negatif teman sebaya yang pertama pada presentase sangat rendah yaitu 7,02?n memiliki tingkat perilaku konformitas teman sebaya sangat tinggi. 27,56% siswa memiliki perilaku konformitas negatif teman sebaya tinggi, 52,45% siswa memiliki perilaku konformitas negatif teman sebaya rendah dan 12,97% siswa yang memiliki perilaku konformitas negatif teman sebaya sangat rendah. Selanjutnya 8,64% siswa yang memiliki tingkat pengendalian diri sangat baik, 43,27% siswa yang memiliki tingkat pengendalian diri baik, 38,37% siswa yang memiliki tingkat pengendalian diri buruk dan 9,72% siswa yang memiliki tingkat pengendalian diri yang sangat buruk. Pada hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product Moment N=185 pada taraf kepercayaan 95% (? = 0,05%). Pada rtabel diperoleh 0,138 dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,428 > 0,138. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan positif antara Perilaku Konformitas Negatif Teman Sebaya dengan Pengendalian Diri Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Palu