HUBUNGAN ANTARA STEREOTYPE NEGATIF DENGAN PRASANGKA SOSIAL SISWA DI SMA NEGERI 7 PALU

ABSTRAK
Evi Nirmawati,, 2021. Hubungan Antara Stereotype Negatif Dengan Prasangka
Sosial Siswa Di SMA Negeri 7 Palu. Skripsi, Program Studi Bimbingan
dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Ridwan Syahran.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stereotype negatif
dengan prasangka sosial siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 7
Palu dengan jumlah 150 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket untuk memperoleh data tentang stereotype
negatif dan prasangka sosial siswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
dianalisis dengan teknik persentase, dan teknik korelasi product moment pada
taraf signifikan 95 % (? = 0.05). Berdasarkan hasil analisis deskriptif stereotype
negatif diperoleh bahwa terdapat 14% siswa yang memiliki stereotype negatif
sangat tinggi, 84% siswa yang memiliki stereotype negatif yang tinggi, terdapat
4% siswa yang memiliki stereotype negatif yang rendah. Deskriptif prasangka
sosial terdapat 4% siswa yang memiliki prasangka sosial yang sangat tinggi
90,6% siswa yang memiliki prasangka sosial yang tinggi, terdapat 5,3% siswa
yang memiliki prasangka sosial yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian
keadaan rtabel product moment dengan n = 150, pada taraf kepercayaan 95% (? =
0.05), rtabel diperoleh 0,159. Dengan demikian maka rhitung > rtabel atau
0,222>0,159. Hal ini berarti hipotesis nol (h0) yang menyatakan tidak ada
hubungan antara stereotype negatif dengan prasangka sosial ditolak. berdasarkan
penjelasan tersebut hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif
antara stereotype negatif dengan prasangka sosial siswa di SMA Negeri 7 Palu.