Hubungan Asupan Lemak, Natrium, Serat Dan Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan

IRNA ALELAGA (2024) Hubungan Asupan Lemak, Natrium, Serat Dan Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
IRNA ALELAGA. Hubungan Asupan Lemak, Natrium, Serat, dan Aktivitas fisik Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan (dibimbing oleh Ummu Aiman S.KM., M.Kes)

Program Studi Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu

Hipertensi merupakan penyakit dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal, terjadi peningkatan tekanan diastol maupun sistol. Hipertensi sampai saat ini merupakan penyakit yang menjadi masalah dunia setiap tahunnya yang perlu dilakukan penaggulangan, mengingat jumlah penderita hipertensi terus meningkat bahkan mengakibatkan kematian. Penyebab utama penyakit ini yaitu faktor genetika, perilaku dan gaya hidup seperti aktivitas fisik yang kurang dan asupan makanan asin dan kaya lemak serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam melonjaknya angka hipertensi. Prevalensi hipertensi pada penduduk indonesia sebanyak 34,1%. Prevalensi semakin meningkat seiring dengan pertambahan umur, kelompok usia 55-64 tahun lebih rentang mengalami hipertensi dibandingkan usia 18-24 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan lemak, natrium, serat dan aktivitas fisik pada penderita hipertensi di Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross secional. Teknik analisis menggunakan uji alternatif kruskal wallis. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionaire dan 2x24 hours physical activity. Hasil penelitian menunjukan bahwa asupan lemak, natrium, serat pada kategori cukup dan aktifitas fisik sebagian besar berada pada kategori sedang. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik (P=0,027), namun tidak terdapat hubungan antara asupan lemak (P=0,559), natrium (P=0,308), serat (P=0,574) pada penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan. Sebagian besar penderita hipertensi memiliki aktivitas fisik sedang serta asupan makanan (lemak, natrium, serat) dalam kategori cukup.

Kata kunci : Asupan Lemak, Asupan Natrium, Asupan Serat, Aktivitas Fisik, Hipertensi

ABSTRACT
IRNA ALELAGA. The Relationship between Fat, Sodium, Fiber and Physical Activity Intake in Hypertension Sufferers at Bulagi Health Center, Banggai Kepulauan Regency (supervised by Ummu Aiman).
Nutrition Study Program
Faculty of Public Health
Tadulako University, Palu

Hypertension is a disease in which there is an abnormal increase in blood pressure, there is an increase in diastolic or systolic pressure. To date, hypertension is a disease that is a world problem every year that needs to be addressed, considering that the number of hypertension sufferers continues to increase and can even result in death. The main causes of this disease are genetics, behavior and lifestyle factors such as lack of physical activity and eating salty and fat-rich foods as well as smoking and drinking habits which play a role in the increase in hypertension rates. The prevalence of hypertension in the Indonesian population is 34.1%. The prevalence increases with increasing age, the 55-64 years age group is more likely to experience hypertension than those aged 18-24 years. This research aims to analyze the relationship between fat, sodium, fiber intake and physical activity in hypertension sufferers at the Bulagi Community Health Center, Banggai Kepualan regency. This research is an analytical observational study, with a quantitative approach using a cross sectional design. The analysis technique uses the Kruskal Wallis alternative test. Data collection was carried out using the Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire and 2x24 hours physical activity. most of them are in the medium category. There was a relationship between physical activity (P=0.027), but there was no relationship between fat intake (P=0.559), sodium (P=0.308), and (P=0.574) in hypertension sufferers in the working area of Bulagi Community Health Center Banggai Kepulauan regency. Most hypertension sufferers have moderate physical activity and food intake (fat, sodium, fiber) in the sufficient category.

Keywords : Fat intake, Natrium Intake, Fiber Intake, Physical Activities, Hypertension

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/111840
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item