Hubungan Asupan Makanan, Usia Menarche, Dan Kadar Hemoglobin Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Remaja Putri SMP Negeri 19 Palu

NOVA HARTINI (2024) Hubungan Asupan Makanan, Usia Menarche, Dan Kadar Hemoglobin Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Remaja Putri SMP Negeri 19 Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

NOVA HARTINI, Hubungan Asupan Makanan, Usia Menarche dan Kadar Hemoglobin Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Remaja Putri SMP Negeri 19 Palu (dibimbing oleh Ummu Aiman S.KM., M.Kes).

Status gizi dapat di ketahui dengan melihat indeks massa tubuh seseorang. Status gizi menjadi salah satu masalah kompleks yang perlu dilakukan penanggulangannya melalui berbagai bentuk pendekatan, mengingat penyebab yang dapat terjadi karena beberapa faktor secara dan tidak langsung yang kurang di perhatikan. Indonesia memiliki pravalensi gizi kurang pada remaja 13-15 tahun menurut kategori IMT/U sebesar 11,1%, gizi lebih sebesar 10 dan pada tahun 2018 pravalensi gizi kurang menurun menjadi 8,7?n pravalensi gizi lebih mengalami peningkatan menjadi 16%. Angka ini menunjukan status gizi yang mengalami peningkatan terutama pada pravalensi gizi. Remaja dianggap sebagai salah satu periode gizi yang penting dalam kehidupan dengan peningkatan permasalahan gizi yang ada, seiring dengan pentingnya penampilan fisik terutama pada remaja wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan makanan, usia menarche dan kadar hemoglobin dengan indeks massa tubuh remaja putri SMP Negeri 19 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Teknik analisis menggunakan uji korelasi pearson dan spearman. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner pengukuran IMT, kuesioner 2x24 hours food recall, kuesioner usia menarche dan pengukuran kadar hemoglobin dengan menggunakan alat easy touch GCHb. Hasil penelitian menunjukan bahwa asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serat dan zat besi adalah defisit, usia menarche dalam kategori normal dan kadar hemoglobin rata-rata berada dalam kategori normal. Terdapat hubungan antara asupan lemak(P=0,001) dan usia menarche(P=0,003) dengan indeks massa tubuh pada remaja putri smp negeri 19 palu. Tidak terdapat hubungan antara asupan energi (P=0,251), protein(P-0,423), karbohidrat(P=0,157), serat(P=0,748), zat besi (P=0,713) dan kadar hemoglobin (P=0,460) dengan indeks massa tubuh smp negeri 19 palu. Rata-rata remaja putri smp negeri 19 palu memiliki gizi baik (normal) namun memiiki asupan makanan yang defisit, usia menarche dan kadar hemoglobin yang rata-rata dalam kategori normal. Saran pada penelitian ini disarankan dapat meneliti mengenai pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan ketersediaan pangan pada remaja.

Kata Kunci: Asupan Makanan, Usia Menarche, Kadar Hemoglobin, Indeks Massa

Tubuh, Remaja Putri

ABSTRACT

NOVA HARTINI, Relationship between Food Intake, Age of Menarche and Hemoglobin Levels with Body Mass Index (BMI) in Young Women at SMP Negeri 19 Palu (supervised by Ummu Aiman).

Nutritional status can be determined by looking at a person's body mass index. Nutritional status is a complex problem that needs to be addressed through various forms of approaches, bearing in mind the causes that can occur due to several direct and indirect factors that are not given enough attention. Indonesia has a prevalence of undernutrition among adolescents 13-15 years according to the BMI/U category of 11.1%, overnutrition at 10 and in 2018 the prevalence of undernutrition decreased 10 8.7% and the prevalence of overnutrition increased to 16%. This figure shows that nutritional status has increased, especially in nutritional prevalence. Adolescence is considered an important nutritional period in life along with the importance of physical appearance, especially for female adolescents. This study aims to analyze the relationship between food intake, age of menarche and hemoglobin levels with the body mass index of young women at SMP Negeri 19 Palu. This research is an analytical observational study, with a quantitative approach using a cross sectional design. The analysis technique uses the Spearman correlation test. Data collection was carried out using a BMI measurement questionnaire, 2x24 hour food recall questionnaire, age of menarche questionnaire and measurement of hemoglobin levels using the GCHb easy touch tool. The research results showed that the intake of energy, protein, fat, carbohydrates, fiber and iron was a deficit, the age at menarche was in the normal category and the average hemoglobin level was in the normal category. There was a relationship between fat intake (P=0.001) and age of menarche (P=0.003) with body mass index in young women at SMP Negeri 19 Palu. There was no relationship between energy intake (P=0.251), protein (P=0.423), carbohydrates (P=0.157), fiber (P=0.748), iron (P=0.713) and hemoglobin levels (P-0.460) with the index. Body mass of SMP Negeri 19 Palu. On average, teenage girls at Public Middle School 19 Palu have good (normal) nutrition but have a deficit food intake, age at menarche and hemoglobin levels that are on average in the normal category. It is recommended that this research examine nutritionalknowledge, physical activity, and food availability in adolescents.

Keywords: Food Intake, Age of Menarche, Hemoglobin Levels, Body Mass Index,Adolescent Girls

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/111844
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item