Hubungan Faktor Keluarga Terhadap Pernikahan Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Baluase Kecematan Dolo Selatan

“ HUBUNGAN FAKTOR KELUARGA TERHADAP PERNIKAHAN ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALUASE KECAMATAN DOLO SELATAN TAHUN 2022”
Hastuti1, Muhammad Nasir2, Sumarni3, Jane Mariem Monepa1
1Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
2Department of Tropical Disease and Traumatology, Faculty of Medicine, Tadulako University
3Departemen Gizi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar belakang: Menurut United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyatakan bahwa pernikahan usia anak adalah pernikahan yang dilaksanakan secara resmi atau tidak resmi yang dilakukan sebelum usia 18 tahun. Keluarga berperan sangat penting dalam meletakkan dasar- dasar pendidikan di lingkungan, pengetahuan, sikap, dan ekonomi keluaga yang merupakan faktor yang perperan penting dalam pernikahan anak.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap keluarga terhadap pernikahan anak.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan case control dengan purposive sampling sebanyak 78 responden (39 kasus dan 39 kontrol).
Hasil: Berdasarkan uji spearman’s didapatkan tidak adanya hubungan. Pertama, antara pernikahan anak terhadap pengetahuan pada kelompok case dengan nilai (p = 0,709) dan control dengan (p =0,166). Kedua, sikap pada kelompok case dengan nilai (p = 0,237) dan control dengan (p =0,136). Ketiga, pendidikan pada kelompok case dengan nilai (p = 0,511) dan control dengan (p=0,759). Keempat, ekonomi pada kelompok case dengan nilai (p = 0,354) dan control dengan (p= 0,820) di Wilayah Kerja Puskesmas Baluase.
Kesimpulan: Penelitian ini tidak menemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, pendidikan, serta ekonomi terhadap pernikahan anak di Wilayah Kerja Puskesmas Baluase Dolo Selatan.
Kata Kunci: Faktor orang tua, pernikahan anak, sikap