HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI, FAKTOR PEMUNGKIN DAN FAKTOR PENDORONG DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS DONGGALA DAN PUSKESMAS LABUAN

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi (demografi, pengetahuan, efek samping obat dan riwayat penyakit lain), faktor pemungkin (persepsi jarak dan ketersediaan tranportasi) dan faktor pendorong (peran keluarga atau pengawas minum obat dan peran petugas kesehatan) dengan kepatuhan berobat pada pasien TB paru di Puskesmas Donggala dan Puskesmas Labuan. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional (potong lintang) dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling dan analisis data menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik multinomial. Hasil penelitian pada 47 pasien TB paru menunjukkan bahwa faktor predisposisi yang terdapat hubungan yang bermakna yaitu pendidikan (p 0,023) dan pengetahuan p (0,047) serta faktor pemungkin dan faktor pendorong tidak terdapat hubungan yang bermakna. Adapun faktor yang paling mempengaruhi yaitu pengetahuan dengan hasil exp.B 201,39 yang berarti pengetahuan yang kurang berpotensi tidak patuh 201 kali di bandingkan yang baik.

Kata kunci : Tuberculosis paru, kepatuhan, faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor pendorong